Regulator Power Suplay



1. Jurnal [Kembali]


2. Foto Hardware [Kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Power Supply AC dan DC




BAHAN

1. Resistor




2. Transistor



3. jumper

4. Kapasitor


  • Prosedur Percobaan

a. Susun rangkaian sesuai gambar.

  • Gambar 4.1 IC regulator dengan kapasitor
  • Gambar 4.2 IC regulator dengan resistor

b. Hubungkan resistor, transistor, dan kapasitor.

c. Hidupkan power supply dan hubungkan ke rangkaian.

d. Ukur Voutnya.


3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja[Kembali]



prinsip kerja:
Kapasitor dan resistor digunakan untuk menyaring tegangan ripple yang masih ada setelah proses penyearahan. Kapasitor ini menyimpan energi dan melepaskannya untuk meratakan tegangan DC, sehingga tegangan menjadi lebih stabilIC regulator mengatur tegangan output agar tetap konstan meskipun terjadi perubahan pada tegangan input atau beban. IC ini memiliki mekanisme umpan balik (feedback) yang memonitor tegangan output dan menyesuaikan tegangan input untuk menjaga kestabilan.

  • Video Penjelasan

4.Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan!

Jawab: 

        Jawab : Dalam percobaan rangkaian transistor IC dengan regulator, digunakan dua variasi tegangan input: 5V dengan kombinasi resistor 33 ohm serta kapasitor 0,1 µF dan 1 µF, serta 12V dengan kombinasi resistor 220 ohm dan kapasitor 1 µF serta 10 µF. Hasil keluaran dari masing-masing regulator umumnya sesuai atau mendekati tegangan nominal yang ditentukan oleh nomor serinya.

Pada regulator 7805, input 5V menghasilkan tegangan keluaran yang sedikit di bawah 5V, sementara input 12V memberikan tegangan keluaran tepat 5V. Hal ini terjadi berkat kapasitor dan resistor yang membantu menstabilkan tegangan. Regulator 7809 memberikan tegangan keluaran di bawah 9V dengan input 5V, namun mendekati 9V dengan input 12V, juga berkat peran stabilisasi dari kapasitor dan resistor. Sedangkan untuk regulator 7812, input 5V menghasilkan keluaran di bawah 5V, dan input 12V menghasilkan tegangan keluaran yang hampir mencapai 12V, dengan efek stabilisasi serupa.

Variasi dalam nilai kapasitor dan resistor memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas tegangan. Semakin besar nilai kapasitor dan resistor yang digunakan, semakin baik stabilitas tegangan yang dihasilkan. Namun, jika nilainya terlalu besar, respons sistem bisa menjadi lambat dan efisiensi bisa menurun jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan spesifik rangkaian.

5. Kondisi[Kembali]

Vcc sebesar 12 Volt DC.

6. Video Demo[Kembali]



7. Download File[Kembali]














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elektro