7.22 BCD Counters Usually Have Their Count Displayed On A Single Display Device

 

[menuju akhir]

1. Pendahuluan[Back]

Counter BCD (Binary Coded Decimal) merupakan jenis pencacah digital yang digunakan untuk menghitung dalam format desimal dengan representasi biner. Setiap digit desimal (0–9) diwakili oleh empat bit biner. Pada praktiknya, BCD counter banyak digunakan dalam sistem digital yang memerlukan tampilan angka, seperti jam digital, penghitung jumlah, dan alat ukur digital lainnya.

Salah satu ciri khas dari penggunaan BCD counter adalah hasil hitungannya yang biasanya langsung ditampilkan melalui satu perangkat display, seperti seven segment display. Hal ini mempermudah dalam visualisasi nilai keluaran secara real-time dalam format desimal yang mudah dibaca manusia.

Melalui konfigurasi ini, sistem dapat menghitung dan menampilkan angka dari 0 hingga 9 secara otomatis, kemudian mengulang kembali ke 0. Rangkaian ini sangat umum ditemukan dalam aplikasi elektronika dasar hingga sistem kontrol yang lebih kompleks. Dalam eksperimen ini, akan dipelajari bagaimana BCD counter bekerja dan bagaimana hasil keluarannya dihubungkan ke perangkat tampilan tunggal.


2. Tujuan[Back]
  • Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika yang diberi oleh Bapak Dr. Darwison, M.T
  • Memahami prinsip kerja BCD (Binary Coded Decimal) counter.

  • Mengetahui cara BCD counter menghitung dan merepresentasikan angka 0–9 dalam bentuk biner.

  • Mempelajari cara menghubungkan output BCD counter ke perangkat display (misalnya seven segment).

3. Alat dan Bahan[Back]

1). Decoder Counter 74LS90


Spesifikasi:
  • Supply Voltage 7V 
  • Input Voltage (Reset) 7V 
  • Input Voltage (A or B) 5.5V 
  • Operating Free Air Temperature Range 0°C to +70°C 
  • Storage Temperature Range −65°C to +150°C
Konfigurasi Pin:
Pin NoPin NameDescription
1CP1′Invert Clear Pin 1
2MR1Master Reset 1
3MR2Master Reset 2
4NCNot Connected
5VCCPositive Supply
6MS1Master Set 1
7MS2Master Set 2
8Q2Output Q2
9Q1Output Q1
10GNDGround Pin
11Q3Output Q3
12Q0Output Q0
13NCNot Connected
14CP0′Invert Clear Pin 0


 Tabel Kebenaran:



2). BCD To seven segment decoder 74LS47


Spesifikasi: 

  • Fungsi: Dekoder, Demultiplekser
  • Keluarga Teknologi: LS
  • VCC (Min): 4,75V
  • VCC (Maks): 5,25V
  • Saluran: 1
  • Tegangan (Nom): 5V
  • Frekuensi Maksimum pada Tegangan normal: 35Mhz
  • tpd pada Tegangan normal (Maks): 100 nsec
  • Konfigurasi: 4:7
  • Tipe: Kolektor Terbuka
  • IOL (Maks): 3,2mA
  • IOH (Maks): -0,05mA
  • Peringkat: Katalog
  • Kisaran suhu pengoperasian (C): 0 hingga 70
  • Bit (#): 7
  • Kebocoran input digital (Maks): 5uA
  • ESD CDM (kV): 0,75
  • ESD HBM (kV): 2

Konfigurasi Pin:

Tabel Kebenaran:


3). Red- Seven Segmen Commons Anode



Konfigurasi Pin:

Pin Number

Pin Name

Description

1

e

Controls the left bottom LED of the 7-segment display

2

d

Controls the bottom most LED of the 7-segment display

3

Com

Connected to Ground/Vcc based on type of display

4

c

Controls the right bottom LED of the 7-segment display

5

DP

Controls the decimal point LED of the 7-segment display

6

b

Controls the top right LED of the 7-segment display

7

a

Controls the top most LED of the 7-segment display

8

Com

Connected to Ground/Vcc based on type of display

9

f

Controls the top left LED of the 7-segment display

10

g

Controls the middle LED of the 7-segment display




4). Logictoggle
 


Logic toggle merupakan suatu rangkaian logika digital yang menghasilkan sinyal output biner (logika tinggi atau rendah) secara bergantian (toggle) setiap kali menerima sinyal pemicu (trigger). Rangkaian ini umumnya digunakan untuk mengubah status suatu sistem dari kondisi aktif ke tidak aktif, atau sebaliknya, dengan menggunakan satu tombol atau pulsa logika sebagai input.



5). CLOCK atau generator


Spesifikasi:

ParameterNilai Umum
Bentuk GelombangSquare wave (logika tinggi/rendah)
Tegangan Output~0 V (LOW) dan ~5 V (HIGH) (TTL) atau ~3.3 V (CMOS)
FrekuensiTergantung pengaturan: biasanya 1 Hz–1 MHz
Duty Cycle50 % (HIGH dan LOW durasinya sama)
Rise/Fall Time< 10 ns (TTL), < 20 ns (CMOS)
Impedansi Output~50–100 Ω
SinkronisasiDigunakan untuk mencabut data di flip‑flop, register, counter


6). Ground
         

 Ground merupakan titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik.
   


4. Dasar Teori[Back]





 


5. Percobaan[Back]

 a. Prosedur

  • Siapkan segala komponen yang di butuhkan
  • Susun rangkaian sesuai panduan
  • Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
  • Hidupkan rangkaian
  • Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.

Gambar Rangkaian: 





 c. Video Simulasi Rangkaian


4.




6. Download File[Back]

File Rangkaian

 File Video 

Datasheet
[menuju awal]




























 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elektro