4.4 Emitter-Bias Configuration
[menuju akhir]
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektronika yang diberi oleh Bapak Dr. Darwison, M.T
- Memahami konfigurasi rangkaian transistor dan bagaimana rangkaian itu digunakan untuk mengatur bias transistor.
- Untuk dapat memahami pengaturan arus basis transistor dan mengontrol penguatan sinyal.
- Untuk dapat mengetahui karakteristik kinerja transistor dalam rangkaian bias-emitor dan bagaimana rangkaian dapat dioptimalkan untuk berbagai aplikasi.
- Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
- Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
- Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
- Masukkan jumlah nol dari warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan. (10^n), merupakan nilai toleransi dari resistor.
- Kapasitor
.
- Transistor
- Sumber Tegangan/Baterai
- Voltmeter DC
Suatu rangkaian bias emitter adalah rangkaian yang menggunakan arus dc, Jaringan bias dc pada Gambar memiliki resistor emitor untuk meningkatkan stabilitas konfigurasi fix-bias. stabil yang dimaksud adalah untuk menjauhkan resistor dari variasi nilai yang tidak di inginkan.
Base Emittor Loop
Base-Emitter Loop dari rangkaian 4.18 dapat digambar ulang seperti gambar 4.19 dengan menuliskan hukum tegangan Kirchhoff di sekitar loop searah jarum jam maka akan menghasilkan persamaan berikut :
Persamaan (2) akan berguna dalam analisis selanjutnya. Persamaan itu memudahkan untuk mengingat Persamaan. (1). Menggunakan hukum Ohm, kita tahu bahwa arus melalui a sistem adalah tegangan dibagi dengan resistansi rangkaian. Untuk rangkaian basis-emitor tegangan bersih adalah VCC - VBE. Level resistance adalah R B ditambah R E yang dicerminkan oleh (b + 1) .Hasilnya adalah Persamaan. (1).
Collector-Emitter Loop
Collector-Emitter Loop adalah jalur listrik yang menghubungkan terminal kolektor dan emitter pada transistor. Ketika transistor diaktifkan, arus mengalir dari kolektor ke emitter melalui loop ini, dan arus yang lebih besar mengalir melalui kolektor dan ke sirkuit eksternal. Jika loop terputus, transistor tidak akan berfungsi dengan baik atau sama sekali.
Loop kolektor-emitor tampak pada Gambar 4.22. Dengan menuliskan hukum voltase Kirchhoff untuk loop yang ditunjukkan searah jarum jam menghasilkan :
Improve Bias Stability
Penambahan resistor emitor ke bias dc dari BJT memberikan peningkatan stabilitas, yaitu, arus dan tegangan bias dc tetap lebih dekat ke tempat yang ditetapkan oleh rangkaian ketika kondisi luar, seperti suhu dan transistor beta, berubah.
Saturation Level
Tingkat kejenuhan kolektor atau arus kolektor maksimum untuk desain bias emitor ditentukan dengan menggunakan pendekatan yang sama diterapkan pada konfigurasi fixed-bias:
Penambahan resistor emitor mengurangi tingkat kejenuhan kolektor yang diperoleh dengan konfigurasi fixed-bias menggunakan resistor kolektor yang sama.
a. Prosedur
- Siapkan segala komponen yang di butuhkan
- Susun rangkaian sesuai panduan
- Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
- Hidupkan rangkaian
- Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.
- Rangkaian 4.17 klik disini
- Rangkaian 4.18 klik disini
- Rangkaian 4.19 klik disini
- Rangkaian 4.20 klik disini
- Rangkaian 4.21 klik disini
- Rangkaian 4.22 klik disini
- Rangkaian 4.23 klik disini
- Rangkaian 4.24 klik disini v
- Rangkaian 4.26a klik disini
File Video
- Video Rangkaian 4.17 klik disini
- Video Rangkaian 4.18 klik disini
- Video Rangkaian 4.19 klik disini
- Video Rangkaian 4.20 klik disini
- Video Rangkaian 4.21 klik disini
- Video Rangkaian 4.22 klik disini
- Video Rangkaian 4.23 klik disini
- Video Rangkaian 4.24 klik disini
- Video Rangkaian 2.4.26a klik disini
- Datasheet Resistor klik disini
- Datasheet battery klik disini
- Datasheet Transistor klik disini
- Datasheet Oscilloscope klik disini
- Datasheet voltmeter klik disini
- Datasheet amperemeter klik disini
Komentar
Posting Komentar