E. Non Inverting Amplifier
ALAT
1. Multimeter
2. Prosedur Percobaan [Kembali]
- Susun Rangkaian sesuai pola pada modul
- Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian
- Aktifkan Function generator dan rangkaiannya
- Analisa Gelombang Input dan outputnya
Prinsip Kerja :
Rangkaian Non-Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal non-inverting (+), sedangkan terminal inverting (-) terhubung ke rangkaian umpan balik yang biasanya terdiri dari dua resistor (Rfdan Rin) untuk mengatur penguatan (gain) sinyal. Dalam konfigurasi ini, sinyal input tidak mengalami pembalikan fasa, sehingga output (Vout) tetap sefasa dengan input (Vin). Tegangan output dapat dihitung dengan rumus Vout=(1+Rf/Rin)×Vin, di mana Rf adalah resistor umpan balik dan Rin adalah resistor input yang terhubung ke ground. Umpan balik negatif memastikan bahwa tegangan pada kedua terminal input tetap hampir sama (hukum virtual ground), sehingga op-amp menjaga stabilitas dan akurasi penguatan. Rangkaian ini biasanya digunakan ketika penguatan sinyal tanpa pembalikan fasa diperlukan, seperti dalam penguat buffer, penguat audio, dan rangkaian instrumentasi
Rf = 20 KΩ
Rf = 50 KΩ
Rf = 80 KΩ
- File Rangkaian klik disini
- File Video Simulasi Rangkaian klik disini
- Datasheet Resistor klik disini
- Datasheet Amperemeter klik disini
- Download Datasheet AC klik disini
- Download Datasheet OP-AMP klik disini
- Datasheet multimeter klik disini
- File Tugas Pendahuluan klik disini
- File Laporan akhir klik disini
Komentar
Posting Komentar