E. Non Inverting Amplifier



1. Hardware  [Kembali]

ALAT

 1. Multimeter


2. Signal Generator




3. Oscilloscope



BAHAN

1. Resistor




2.  Operational Amplifier







3. Jumper

4. Kapasitor



2. Prosedur Percobaan [Kembali]

  1. Susun Rangkaian sesuai pola pada modul
  2. Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian
  3. Aktifkan Function generator dan rangkaiannya
  4. Analisa Gelombang Input dan outputnya


Prinsip Kerja :
Rangkaian Non-Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal non-inverting (+), sedangkan terminal inverting (-) terhubung ke rangkaian umpan balik yang biasanya terdiri dari dua resistor (Rf​dan Rin​) untuk mengatur penguatan (gain) sinyal. Dalam konfigurasi ini, sinyal input tidak mengalami pembalikan fasa, sehingga output (Vout​) tetap sefasa dengan input (Vin​). Tegangan output dapat dihitung dengan rumus Vout=(1+Rf/Rin)×Vin​, di mana Rf​ adalah resistor umpan balik dan Rin​ adalah resistor input yang terhubung ke ground. Umpan balik negatif memastikan bahwa tegangan pada kedua terminal input tetap hampir sama (hukum virtual ground), sehingga op-amp menjaga stabilitas dan akurasi penguatan. Rangkaian ini biasanya digunakan ketika penguatan sinyal tanpa pembalikan fasa diperlukan, seperti dalam penguat buffer, penguat audio, dan rangkaian instrumentasi






4. Kondisi Kembali]

Rf = 20 KΩ

Rf = 50 KΩ

Rf = 80 KΩ







6. Download File [Kembali]





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elektro