D. Inverting Amplifier
ALAT
2. Prosedur Percobaan [Kembali]
- Susun Rangkaian sesuai pola pada modul
- Hubungkan Function generator dan Osiloskop pada Rangkaian
- Aktifkan Function generator dan rangkaiannya
- Analisa Gelombang Input dan outputnya
Rangkaian Inverting Op-Amp adalah konfigurasi penguat operasional di mana sinyal input diberikan pada terminal inverting (-) melalui resistor input (Rin), sementara terminal non-inverting (+) dihubungkan ke ground. Dalam konfigurasi ini, sinyal input mengalami pembalikan fasa (180 derajat) pada output. Arus yang mengalir melalui Rin menuju node inverting (-) akan terus berusaha diseimbangkan oleh op-amp melalui umpan balik negatif yang diberikan oleh resistor umpan balik (Rf) dari output ke input inverting. Tegangan output (Vout) berbanding terbalik dengan tegangan input (Vin) dan dapat dihitung dengan rumus Vout = −(Rf/Rin)×Vin, di mana faktor penguatan negatif menunjukkan pembalikan fasa. Rangkaian ini umumnya digunakan untuk memperkuat sinyal sekaligus membalikkan fasa sinyal, dan sering diaplikasikan dalam pengolahan sinyal, penguat audio, serta sirkuit analog lainnya.
Rf = 20 KΩ
Rf = 50 KΩ
Rf = 80 KΩ
- File Rangkaian klik disini
- File Video Simulasi Rangkaian klik disini
- Datasheet Resistor klik disini
- Datasheet Amperemeter klik disini
- Download Datasheet AC klik disini
- Download Datasheet OP-AMP klik disini
- Datasheet multimeter klik disini
- File Tugas Pendahuluan klik disini
- File Laporan akhir klik disini
Komentar
Posting Komentar